Jumat, 13 April 2012

ANTIVIRUS


Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:
  • Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
  • Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Antivirus yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus.

Jumat, 09 Maret 2012

Resume: "Penggunaan Teknologi Informasi Terbaru akuntansi"




Sumber http://www.scribd.com/doc/33211434/Penggunaan-Teknologi-Informasi-Dalam-Sistem-Informasi-Akuntansi
Download Link: http://www.ziddu.com/download/18669804/1115111369.doc.html
Contoh Gambar

Resume : 

    Dalam artikel Penggunaan TI terbaru dalam akuntansi kali ini saya mengambil contoh dari banyak pemanfaatan TI di bidang akuntansi. Misal dalam artikel disebutkan dalam penggunaan transaksi akuntansi berikut ini :    
1.Verifikasi. Komputer dapat mengecek kebenaran maupun kelayakan angka- angka yang menjadi input dalam suatu proses. Misalnya pengecekan kebenaran kode yang digunakan, pengecekan kelayakan jumlah rupiah dari transaksi dan lain-laiannya. 
2.Sortir. Komputer memungkinkan untuk dilakukannya pensortiran data ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat. Misalnya kumpulan faktur penjualan dapat disortir ke dalam klasifikasi langganan, jenis produk, daerah penjualan dan sebagainya. 
3.Transmission. Komputer dapat memindahkan lokasi data dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan cepat. Misalnya data dari suatu file dipindahkan ke file lainnya. 
4. Perhitungan. Dengan komputer, perhitungan-perhitungan dapat dilakukan dengan cepat. Misalnya menghitung saldo rekening sesudah adanya posting, menghitung jumlah sekelompok (batch) transaksi dan sebagainya. 
    Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan ke berbagai pengambil keputusan. Kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi secara luas karena mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi, dan pengembangan sistem informasi. Sebagian besar organisasi mengalami kejadian-kejadian ekonomi yang hampir sama. Kejadian-kejadian ini menimbulkan aktivitas-aktivitas yang dapat dikelompokkan menjadi lima proses bisnis utama (logistik penjualan lingkar dalam, logistik penjualan lingkar luar, operasi, pemasaran dan jasa) dan ke dalam empat proses bisnis pendukung (pengadaan, pengembangan teknologi, sumber daya manusia dan infrastruktur perusahaan). Struktur pengendalian intern mencakup kebijakan dan prosedur-prosedur yang dibuat untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan tertentu organisasi akan dapat tercapai. Proses-proses bisnis transaksi kerangka sistematik untuk menganalisis dan merancang sistem informasi di mana di dalamnya terdapat tujuan yang serupa untuk masing-masing proses bisnis yang berbeda itu. Tujuan ini merupakan bagian integral dari Struktur pengendalian intern organisasi. 
    Fungsi sistem informasi bertanggungjawab atas pemrosesan data. Struktur organisasi dan penempatan departemen sistem informasi yang besar dalam organisasi fungsional telah dibahas dan fungsi-fungsi umum departemen ini juga sudah dijelaskan. Otomasi kantor terdiri dari penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor atau tempat kerja. Sistem otomasi kantor mencakup teknologi berbasis komputer yang memungkinkan pemrosesan berbagai dokumen dan pesan-pesan elektronik. Tiga teknologi saling berinteraksi untuk membuat sistem tanggap-cepat menjadi feasible. Teknologi ini adalah EDI, identifikasi kode bar UPC, dan teknologi scanning, seperti terminal eceran point of sale (POS). Just-in-Time QTT), komputer terpadu manufaktur (CIM), dan transfer dana elektronik (EFT) juga relevan dengan sistem tanggap-cepat. 

Kamis, 08 Maret 2012

Identitas Diri

Nama          : Turyanto
NIM            : 1115111369
Hobi            : Olahraga, main musik, nonton bola
Tokoh Idola : Marty Friedmen, Drogba
Motto          : Lakukan semampunya...